Updating Results

Tips Menulis Kreatif untuk Pengembangan Konten Menarik di Industri Digital

Hidayati

Careers Commentator
Salah satu skill penting dalam tulis-menulis konten adalah menulis kreatif. Nah, bagaimana mengembangkan skill ini untuk membuat konten-konten yang menarik? Simak artikel ini dan dapatkan tips-tips menariknya!

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar istilah menulis kreatif atau creative writing? Beberapa di antara kamu mungkin bakal teringat novel, cerpen, naskah drama, atau bahkan puisi ketika mendengar istilah penulisan satu ini. 

Selain menjadi skill yang penting dalam media kreatif konvensional, creative writing atau menulis kreatif ternyata dibutuhkan dan eksis di ranah industri digital. Terutama yang berkaitan dengan konten dan media. 

Nah, untuk membantumu mengembangkan kemampuan menulis kreatif. Artikel kali ini akan membahas tentang tips-tips yang bisa kamu terapkan untuk mengasah skill yang versatile dan fleksibel ini. 

Apa itu Menulis Kreatif?

Menulis kreatif atau biasa juga dikenal dengan creative writing adalah salah satu tipe penulisan yang menggunakan imajinasi atau ide-ide kreatif untuk menghasilkan berbagai bentuk cerita dan konten yang unik. Beberapa bentuk konten yang dihasilkan dari penulisan kreatif biasanya diasosiasikan dengan puisi, novel, naskah drama, nonfiksi kreatif, dan lainnya. 

Selain sebagai salah satu tipe penulisan dalam bidang literatur, menulis kreatif juga merupakan salah satu skill yang banyak dibutuhkan di industri digital. Menulis kreatif menjadi skill penting untuk menyampaikan sebuah konten yang dapat diterima dengan baik oleh audiens. Apalagi melalui konten yang menarik bakal meningkatkan brand value di mata audiens. Nah, dari sini lah penulisan kreatif itu dibutuhkan banget di industri digital. Terutama untuk industri yang mengandalkan konten untuk meningkatkan traffic dan brand value mereka. 

Bentuk Penggunaan Menulis Kreatif di Industri Digital

Lalu, bentuk penggunaan menulis kreatif di industri digital tuh apa saja sih? 

Seiring dengan semakin berkembangnya industri yang berbasis digital, menulis kreatif ternyata menjadi elemen yang penting banget di industri ini. Penggunaan menulis kreatif di industri digital sebenarnya sering banget kamu temui, lho. 

Nah, berikut ini adalah beberapa bentuk penggunaan menulis kreatif yang umum digunakan di industri digital.

1. Content Marketing

Salah satu bentuk penggunaan penulisan kreatif yang populer adalah Content Marketing. Seiring dengan berkembangnya penggunaan Digital Marketing di banyak perusahaan, menulis kreatif dalam proses pembuatan materi-materi iklan atau promosi menjadi salah satu elemen yang bisa membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. 

Apalagi dengan menggunakan storytelling yang unik dari Content Marketer, kualitas konten-konten promosi pun bisa menjadi identitas pembeda dengan perusahaan lainnya. 

Melalui penggunaan kata-kata dan storytelling yang menarik, konten yang dihasilkan pun dapat menarik perhatian dan memikat audiens. Misalnya saja penggunaan slogan ataupun copy yang menarik, singkat, dan membawa brand value dari perusahaan. 

👉 Baca Juga: Pemasaran lewat Konten? Yuk, Kenali Content Marketing dari Definisi, Tujuan, hingga Strategi Kontennya

2. Content Writing

Menulis kreatif juga penting untuk Content Writing, terutama untuk konten-konten artikel yang dipublish di website atau blog perusahaan. Content Writer yang memanfaatkan keterampilan menulis kreatif untuk konten mereka, biasanya bakal menggunakan berbagai elemen menulis kreatif. Misalnya analogi, metafora, atau humor yang bisa diterima audiens. 

Penggunaan elemen menulis kreatif untuk Content Writing ini tentunya bakal memberi kesan yang unik dan akhirnya menarik perhatian audiens untuk membaca artikel tersebut hingga selesai. 

Audiens yang tertarik pada satu artikel menarik yang ditawarkan perusahaan, punya kemungkinan besar akan tertarik juga untuk melihat lebih lanjut artikel-artikel lainnya. Dari sini kemudian terbantulah organic traffic laman perusahaan, yang kemudian membantu brand perusahaan bisa muncul di perankingan teratas search engine.

3. Social Media

Menulis kreatif juga seringkali dimanfaatkan untuk kepentingan konten media sosial. Misalnya Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn. Nah, pekerjaan seperti Social Media Specialist, tentunya sudah sering banget pakai elemen-elemen penulisan kreatif untuk buat konten media sosial yang menarik dan engaging

Penggunaan elemen menulis kreatif biasanya digunakan ketika membuat caption, meme, atau teks pendek yang bisa menggugah minat audiens. Hal ini membantu konten yang dibuat di media sosial bisa viral dan brand pun dapat berinteraksi dengan audiens secara lebih efektif. 

👉 Baca Juga: Mau Jadi Social Media Specialist? Ini Dia Job Desk dan Skill yang Harus Kamu Kuasai!

Tips untuk Mengembangkan Kemampuan Menulis Kreatif

Untuk mengembangkan kemampuan menulis kreatif, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kemampuan menulismu.

Seringlah Membaca

Sudah menjadi rahasia umum kalau kemampuan menulis bisa dikembangkan melalui kegiatan membaca yang teratur. Baik itu membaca novel, artikel berita, cerpen, kolum, dan buku-buku nonfiksi kreatif yang banyak bersebaran di toko-toko buku. Sebagai referensi, buku nonfiksi kreatif bisa mencakup buku travelling, buku sains populer, memoar, biografi, otobiografi, dan masih banyak lainnya. 

Kenapa sih kegiatan membaca dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan menulis, terutama menulis kreatif? 

Alasannya adalah melalui kegiatan membaca bacaan dari berbagai genre, kamu akan bisa mengembangkan pengetahuan kosa katamu. Apalagi banyaknya kosa kata yang kamu ketahui, pastinya bakal membantumu dalam mengembangkan tulisan. Selain itu, dengan membaca juga kamu bisa menjelajahi berbagai teknik penulisan dan menemukan teknik menulis yang tepat buat kamu. 

Bukan hanya membantumu dalam masalah teknis kosa kata dan teknis penulisan, kamu bisa juga mendapatkan ide-ide menarik yang bisa kamu jadikan sebagai bahan kontenmu ke depannya. 

Pahami karakteristik audiens atau pembacamu

Memahami karakteristik pembaca bisa membantumu membuat konten yang sesuai dengan minat mereka. Bukan hanya soal topik yang ditulis, tapi juga cara penulisan yang bisa sesuai dengan minat mereka. 

Misalnya saja, ketika target pembacamu adalah kelompok remaja, pastinya kamu perlu menyesuaikan cara penulisan dan gaya bahasa yang bisa diterima dengan baik oleh mereka. Ketika pembacamu adalah remaja, kamu pastinya mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa yang tidak terlalu formal dan memilih gaya penulisan yang cenderung fun & friendly

Bawa Selalu Notebook dan Catat Idemu

Kamu pernah tidak lagi asyik beraktivitas terus tiba-tiba kedapatan ide menulis, tapi ide itu gampang hilang begitu saja? 

Bagi teman-teman penulis, pastinya kejadian seperti ini udah sering dialami. Nah, ada satu tips nih yang bisa jadi jalan keluar untuk situasi tersebut. Tipsnya adalah dengan langsung menuliskannya di notebook atau jurnal. Untuk melaksanakan tips ini, kamu tentunya perlu banget untuk selalu membawa notebook atau jurnal kapanpun kamu beraktivitas. 

Tapi, ada alternatif lain nih kalau menurutmu membawa notebook itu cukup membuatmu repot, yaitu dengan memafaatkan aplikasi note atau voice recorder yang tersedia di handphone kamu. Setiap kali idemu lewat, kamu bisa langsung menuliskannya atau merekamnya di perangkatmu. 

Buat Goals dan Rutinitas

Menjadwalkan rutinitas menulis dan menetapkan goals tulisan menjadi tips yang penting juga nih. Dengan membuat goals, kamu bisa lebih tahu progres menulismu seperti apa. Selain itu, membuat goals tulisan juga bakal membantumu menulis secara lebih teratur dan membuat menulis menjadi kebiasaanmu. 

Sementara itu, dengan menjadwalkan rutinitas, kamu bakal bisa lebih produktif membuat tulisan tanpa harus menunggu punya inspirasi terlebih dulu. 

Tulis Dulu, Edit Nanti

Tips satu ini barangkali jadi tips yang sering banget disinggung. Bagi kamu yang mau mengembangkan kemampuan menulis kreatif, daripada mempermasalahkan tata bahasa ketika proses menulis, lebih baik kamu tulis dulu semua ide yang kamu miliki. Setelah hasil tulisanmu selesai, kamu tinggal melakukan proses editing dan mempercantik tulisanmu. 

Kenapa tips satu ini penting banget? Pasalnya, dengan menempatkan proses editing di akhir setelah hasil tulisanmu selesai, hal ini bisa membantumu meningkatkan kecepatan menulismu dan meningkatkan kreativitasmu. 

Nah. itu dia beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif. Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba karir di bidang kepenulisan konten yang memerlukan keterampilan menulis kreatif. Kamu bisa kunjungi Prosple sebagai laman job portal yang sesuai untuk mahasiswa dan fresh graduate, dan temukan kesempatan internship atau karir yang cocok untukmu. 
 

Sumber:
14 Creative Writing Tips (Plus 5 Jobs in This Career Field)